Minggu, 01 November 2009

bimbingan konseling

Pengertian Bimbingan dan Konseling
Menurut Sunarya Kartadinata bahwa Bimbingan adalah “proses membantu individu untuk mencapai perkembangan optimal”. Dari definisi lain menyatakan:
Bimbingan merupakan suatu proses yang berkesinambungan, bukan kegiatan yang seketika atau kebetulan. Bimbingan merupaka suatu rangkaian tahapan kegiatan yang sistematis dan berencana yang terarah kepada pencapaian tujuan.
Bimbingan merupakan “helping”, yang identik dengan “aiding”,”assisting”, atau “availing”, yang berarti bantuan atau pertolongan. Makna bantuan dalam bimbingan menunjukkan bahwa yang aktif dalam mengebangkan diri mengatasi masalah, atau mengabil keputusan adalah individu atau (peserta didik) sendiri. Dalam bimbingan, pembimbing hanya berperan sebagai fasilitator.
Sedangkan arti konseling menurut ACSA (American School Counselor Association) mengemukakan bahwa:
Konseling adalah hubungan tatap muka yang bersifat rahasia, penuh dengan sifat penerimaan dan pemberian kesempatan dari konselor kepada klien, konselor mempergunakan pengetahuan dan ketrampilannya untukmembantu kliennya mengatasi masalah-masalahnya.1
Pendapat yang lain dikemukakan oleh Bimo Walgito, mengemukakan bahwa konseling adalah bantuan yang diberikan individu dalam memecahkan masalah kehidupannya dengan wawancara, dengancara-cara yang sesuai dengankeadaan individu yang dihadapai untuk mensejahterakan hidupnya.2
Tujuan Program Bimbingan dan Konseling
1.Tujuan Umum Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah.
a.Agar siswa dapat memperkembangkan pengertian dan pemahaman dirinya untuk mencapai kemajuan di sekolah.
b.Agar siswa dapat memperkembangkan pengetahuan tentang dunia kerja, kesempatan kerja, sertarasa tanggung jawab dalam meraih peluang dan memilih sesuatu kesempatan kerja tertentu, sesuai dengan tingkat pendidikan dan ketrampilan yang dipersyaratkan.
c.Agar siswa dapat memperkembangkan kemampuan untuk memilih, dan mempertemukan pengetahuan tentang dirinya dengan informasi tentang peluang dan kesempatanyang ada secara tepat.
2.Tujuan Khusus Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah
a.Agar siswa mampu untuk mengatasi kesulitan dalam memahami dirinya sendiri.
b.Agar siswa mampu untuk mengatasi kesulitan dalam memahami lingkungannya, termasuk lingkungan di sekolah, keluarga, dan kehidupan masyarakat yang lebih luas.
c.Agar siswa memiliki kemampuan dalam mengatasi kesulitan dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah pribadi, masalah belajar, masalah sosial, dan masalah karier.
d.Agar siswa mampu untuk mengatasi dan menyalurkan potensi-potensi yang dimilikinya dalam bidang pendidikan dan dalam lapangan kerja secara tepat.

Kamis, 29 Oktober 2009

apresiasi

Assalalmualaikum Wr. Wb

Alhamdulillah Segala puji bagi Allah yang telah memberikan Rahmat-Nya

Pada hari saya sangat senang sekali, karena pada kesempatan kali ini (tanggal 29 Oktober 2009) saya mendapatkan pelajaran baru mengenai bagaimana cara bembuat blog, meng-edit, dan memposting. Tidak hanya itu saja. Masih banyak lagi pengalaman-pengalaman baru pun saya dapat dari sini.

Dalam acara yang diadakan oleh PT. Telkom dan Republika yang berupa pelatihan membuat blog atau situs dengan tema “Internet sebagai sarana Syiar Syariah”. Saya merasa senang sekali dengan acara tersebut, dan tidak lupa saya ajukan apresiasi kepada PT. Telkom dan Republika yang dengan senang hati dan suka rela melaksanakannya.

Ini merupakan bentuk atau wujud kepedulian mereka terhadap masyarakat, khususnya para pemuda dan khususnya lagi pada dunia kepesantrenan yang melibatkan santri-santri.

Dengan adanya pelatihan tersebut maka pemuda (baik itu sebagai santri atau bukan) akan semakin mudah dalam mengembangkan bakat dan kreativitasnya. Disamping itu juga keberadaan dunia maya yang tidak bias dinafikkan lagi turut terlibat dalam setiap aktivitas kita.

Tidak hanya itu, internet juga dapat dimanfaatkan dalam melakukan dan mengembangkan visi dan misi kita yang diwujudkan melalui dakwah.

Dengan semakin luasnya ilmu pengetahuan kita, secara tidak langsung kita ikut membantu mengangkat harkat dan martabat bangsa sebagai Negara yang mempunyai SDM yang ber-Imtak dab ber-Iptek.

Sekali saya ucapkan terima kasih kepada PT. Telkom dan Republika. SEMOGA SEMAKIN MAJU DAN BERJAYA……………!!!!!!!!!

Rabu, 28 Oktober 2009

Antara Manusia, Agama dan Pendidikan

Manusia, Agama, dan Pendidikan, merupakan tiga buah esensi yang sering kita dengar. Antara ketiga esensi tersebut tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Manusia dalam mengarungi hidup, dimulai dari awal penciptaan manusia pertama (Nabi Adam AS) sampai sekarang selalu terlibat baik itu secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam sejarahnya, manusia diciptakan hanya untuk tujuan beribadah kepada Allah, sebagaimana Firman-Nya dalam Al-Qur'an yang berbunyi: Dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah (kepada-Ku). Itulah filosofi awal kenapa manusia diciptakan di Dunia ini, bahwa keberadaan manusia dibumi yang fana ini pada hakikatnya untuk beribadah kepada Allah.
Sedangkan Agama merupakan sebuah sistem (menurut istilah Bpk. Dr. Ali Mukti) tatanan kepercayaan dalam masyarakat.
Sedangkan pendidikan adalah sebuah sistem tentang bagaimana cara mendidik. Sedangkan Menurut beberapa tokoh pendidikan, bahwa pendidikan dapat diartikan sebagai......